Wudhu : Syarat-Syarat Wudhu

-
Alloh memerintahkan wudhu bersamaan dengan perintah wajih shalat, yakni satu setengah tahun sebelum tahun Hijriyah. Alloh Swt berfirman :

"Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedau mata kaki." (Al-Maidah ayat 6)

Adapaun syarat-syarat wudhu adalah sebagai berikut :

1. Islam
2. Mumayiz
3. Tidak dalam keadaan berhadas besar
4. Menggunakan air suci dan mensucikan
5. Tidak ada yang menghalangi air untuk sampai ke kulit, seperti minyak, getah, dll.

Wallahu A'lam...

Muhammad Faruq Maftukhi ibnu Muhammad Nur Mubayyin

*Sumber : Dari beberapa kitab fikih Islam

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kata Mutiara Hikmah Kyai Sepuh NU Part.3

-
Image
"Tidak ada orang yang berilmu di bawah kolong jembatan menjadi pengemis " (KH DJAZULI UTSMAN) "Banyak jalan menuju Alloh Swt." (KH DJAZULI UTSMAN) "Seorang kyai tidak harus menggunakan peci haji maupun sorban." (KH MA'SHUM AHMAD) "Buatlah orang yang ada di sekeliling kita nyaman dan bahagia ( idkholus surur )." (KH ABDUL HAMID AHMAD pengasuh ponpes AL-Hidayah, Pasuruan) "Melakukan ibadah semisal sholat sunnah atau dzikir tidaklah harus berlama-lama, yang terpenting istiqomahnya. Ini yang sangat sulit dilakukan." (KH ABDUL HAMID AHMAD) "Jangan sampai meninggalkan sholat berjama'ah. Jika di Musholla atau masjid sudah selesai dilaksakan jama'ah, sementara kita teretinggal, maka cari orang yang mau diajak berjama'ah." (KH ABDUL HAMID AHMAD) "Ketika menderita sakit harus semakin banyak melakukan ibadah." (KH ABDUL HAMID AHMAD) "Perbanyaklah membaca sholawat nariyah dan shol
Read more

Lirik dan Makna Syair Lir-Ilir, Sunan Giri dan Sunan Kalijaga

-
Image
   Syair Lir-Ilir sebagaimana yang kita kenal sekarang, sejatinya berawal dari karangan Sunan Giri, yang kemudian dipopulerkan oleh kanjeng Sunan Kalijaga. Namun, dalam perjalananya syair ini lebih dikenal dengan pengarang kanjeng Sunan Kalijaga, dan Sunan Giri seakan-akan terlupakan sebagai seorang pencetus syair Lir-ilir ini.    Terlepas dengan siapa sebenarnya pencipta syair ini, tembang Lir-ilir telah merasuk kedalam jiwa setiap umat Islam di Indonesia, bahkan sampai ke mancanegara. iya, ini adalah salah satu metode dakwah para wali songo. dalam menyebarkan ajaran Islam di bumi Indonesia ini.    Berikut lirik syair lir-ilir beserta arti dan tafsirnya: LIR - ILIR Lir-ilir, lir ilir, tandure wus sumilir  (Bangunlah, bangunlah tanaman sudah bersemi) Tak ijo royo-royo  (Demikian menghijau)  Tak sengguh temanten anyar  (Bagaikan gairah pengantin baru) Cah angon, cah angon  (Anak gembala, anak gembala) Penekno belimbing kuwi 
Read more

Kata Mutiara Hikmah Kyai Sepuh Nahdhatul 'Ulama part. 1

-
Image
"Menjalani hidup harus dengan kesabaran, ketabahan. Apabila kita mendapatkan cobaan, jangan jadikan cobaan sebagai penghalang untuk meraih kesuksesan. Akan tetapi jadikanlah sebagai motivasi menjadi lebih baik." (KH. Abdul Karim, Pendiri PonPes Lirboyo, Kediri) "Jangan Sekali-kali menyakiti hati orang tua, lebih-lebih ibu, bisa menyebabkan ilmu tidak manfaat !!!" (KH. Marzuki Dahlan) "Jangan sombong atas kepandainan yang kalian miliki, sehingga mempertonjolkan kepandaianmu agar dipuji." (KH Marzuki Dahlan) "Jadi orang harus sedikit bicara, tetapi banyak bekerja, jangan sebaliknya" (KH Marzuki Dahlan) "Dalam segala hal kita harus bertindak dengan sederhana, jangan bermewah-mewahan, Yang dilihat Alloh bukan harta, kekuasaan, keturunan kyai dan lain-lain, akan tetapi ketaqwaan seseorang." (KH Marzuki Dahlan, Pengasuh PP Lirboyo generasi kedua) "Jangan pernah mengeluh atas cobaan yang diterima, kita pasrahkan terhadap keh
Read more