Berislam, Tidak Harus Menjadi Arab

Apa ya aku kudu dinggo ANA, ANTA, ANTUM, AKHI, men ketok islam e??? 
Kalau aku ternyata cuma berpura2 islam gmn? 
Apa kamu bisa tahu mana yang benar2 islam mana yang bukan? 
Dari mana anda tahu kalau saya orang islam? Apa karena dari ANA, ANTA, ANTUM AKHI? 
ABU JAHAL pun saya rasa bahasa arabnya jauh lebih fasih, lebih jago, lebih MASTER.
Apa terus kamu menganggap ABU JAHAL itu ISLAM?

Katanya bahasa arab itu dari langit, lha emang bahasa jawa, bali, batak, sunda, indonesia, dan bahasa lainya bukan dari langit? 
berasal dari dasar bumi?? Ngunu kui??
Kita berdoa saja gak harus bahasa arab, bahasa jowo oleh, sunda oleh, isyarat pun oleh.

Opo terus kalau BERJENGGOT itu sunnah nabi? 
Memakai JUBAH itu sunnah nabi? Abu jahal pun BERJENGGOT, BERJUBAH,.. 
Lha kalau kamu berjenggot dan berjubah,
tapi kelakuanmu itu suka MENGKAFIRKAN, menyesatkan, membid'ahkan,.!!
Kamu ikut SUNNAH NABI, atau ikut SUNNAH ABU JAHAL?

Katanya marilah kita kembali ke AL-QUR'AN DAN HADITS, 
kembali ke qur'an yang mana? 
Kembali ke QUR'AN TERJEMAHAN DEPAG? Brp kitab tafsir yang telah kamu khatamkan,
Tafsir ibnu katsir? 
Tafsir al-misbah? 
Tafsir Al-azhar? 
Tafsir ibriz?
Sini tunjukkan kepada ku, mana kitab tafsir yang telah kamu khatamkan.

Berapa hadis yang kamu hafal? 
Shohih bukhari? 
Shahih muslim? 
Sunan abu dawud? 
Sunan turmudzi? 
Sunan ibnu majah?
Mana kitab hadis yang kamu hafal?
Menafsirkan Alquran dan hadis gak boleh se enaknya UDEL MU.
Harus dengan ilmu.

Ilmu ushul fiqih mu sampai mana ?
Ilmu asbabun nuzul mu sampai mana??
Ilmu nahwu shorof?
Ilmu hadis?
Ilmu sejarah?
Ilmu asbabul wurud?
Ilmu ilmu balaghoh?
Ilmu nasikh mansukhmu?

Saya pribadi, dan kebanyakan kaum tradisional, 
yang suka tahlilan dan ziarah kubur, 
itu manut nderek para wali songo, juga kyai 2.
Apa terus menurut mu beliau itu gak paham alquran dan hadis? 
Ora hafal quran hadis? 
Ora paham tafsir?
Lah sunan kalijaga dan para wali itu dakwah, 
bisa MENGISLAMKAN MAYORITAS INDONESIA.
Lha yang katanya kembali ke alquran dan hadis, 
WES NGISLAMKE ORANG BERAPA ?

Surga neraka itu hak e gusti Alloh,
Tahu dari kamu kalau tahlilan dan ziarah kubur itu berdosa?
Opo kamu iku asisten e gusti Alloh?

Kafir ora kafir iku sing iso menilai gusti Alloh.
Kalau kamu bisa menilai kafir gak nya seseorang, 
apa terus kamu itu wes dijamin muslim terus masuk surga?
Gitu? 

Siapa yang bisa menjamin kamu sekarang muslim, 
terus besok mati dalam keadaan muslim??
Kalau kamu sekarang muslim besok mati dalam keadaan kafir pye?
Terus kalau aku iki KAFIR, 
terus halal darahku tok bom, bom ae saiki. 
Apa setiap orang yang berbeda agama harus di bom?
Harus dipateni?

Dapat ilmu dari mana kamu?

Hablum minannas mu nandi? 

wajib hukumnya setiap orang muslim MENGHORMATI pemeluk agama lain.
Opo maneh karo sesama muslim. Perkoro tahlilan, ziarah kubur, istighosah, maulid nabi, biar Alloh yang menilainya. Kamu gak usah ikut ikut.


*Oleh : Muhammad Faruq Maftukhi Ibnu Muhammad Nurmubayyin

Comments

Popular posts from this blog

Lirik dan Makna Syair Lir-Ilir, Sunan Giri dan Sunan Kalijaga

Kata Mutiara Hikmah Kyai Sepuh NU Part. 2

Kata Mutiara Hikmah Kyai Sepuh NU Part.3