Hukum Dalam Islam

-
   Di dalam syari'at Islam, Alloh telah mengatur segala sesuatu urusan yang menyangkut dengan kemaslahatan manusia. Ada Hukum-hukum Alloh yang berguna sebagai rambu-rambu kehidupan. Dengan tujuan untuk menyelamatkan umat Islam dari kemurkaan Alloh, dan menuju ridho-Nya.

   Segala sesuatu yang diperintahkan oleh Alloh, pasti mengandung sebuah kemanfaatan bagi umat-Nya. Begitu pula sebaliknya, segala sesuatu yang dilarang oleh Alloh, pasti mengandung sebuah kemudharatan, yang bisa menuntun kita jauh dari ridho Alloh Swt. Jika kita berusaha untuk berfikir dengan akal sehat, maka tidak ada sesuatu yang disyari'atkan oleh Alloh, kecuali itu untuk kemaslahatan untuk makhluk ciptaan-Nya.

   Hukum-hukum dalam Islam, dibagi menjadi 5 yaitu :

1. Wajib, adalah perintah Alloh yang harus dikerjakan, tidak boleh ditinggalkan. Apabalia perintah tersebut ditinggalkan maka akan berdosa. Jika perintah tersebut dilakukan maka akan mendapatkan pahala. contoh : Sholat lima waktu, zakat, puasa ramadhan dan lain sebagainya.

2. Sunnah, adalah sebuah anjuran atau saran. Apabila dikerjakan mendapakatkan pahala, namun apabila ditinggalkan pun tidak pula berdosa. Contoh : Puasa senin kamis, Umroh, Sholat tahajud dan lain sebagainya.

3. Haram, adalah sebuah larangan yang sangat keras, wajib hukumnya untuk kita tinggalkan. Apablia kita tinggalkan maka mendapatkan pahala. Namun apabila kita melanggar maka akan berdosa. Contoh : Riba, berbohong, berjudi dan lain sebagainya.

4. Makruh, merupakan larangan yang tidak terlalu keras. Kalaupun jika dikerjakan maka tidak dihukumi berdosa. Namun jika kita tinggalkan, maka akan mendapatkan pahala. Contoh : Berkumur-kumur di siang hari ketika sedang berpuasa, dan lain sebagainya.

5. Mubah, adalah sesuatu yang boleh dikerjakan dan boleh pula ditinggalkan. Jika dikerjakan tiak berpahala dan tidak berdosa. Jika ditinggalkan pun tidak berpahala, dan tidak pula berdosa. Contoh : Memilah-milah makanan dan lain sebagainya.


*Sumber : Dari berbagai sumber kitab-kitab fiqh

Muhammad Faruq ibnu Muhammad Nur Mubayyin

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lirik dan Makna Syair Lir-Ilir, Sunan Giri dan Sunan Kalijaga

-
Image
   Syair Lir-Ilir sebagaimana yang kita kenal sekarang, sejatinya berawal dari karangan Sunan Giri, yang kemudian dipopulerkan oleh kanjeng Sunan Kalijaga. Namun, dalam perjalananya syair ini lebih dikenal dengan pengarang kanjeng Sunan Kalijaga, dan Sunan Giri seakan-akan terlupakan sebagai seorang pencetus syair Lir-ilir ini.    Terlepas dengan siapa sebenarnya pencipta syair ini, tembang Lir-ilir telah merasuk kedalam jiwa setiap umat Islam di Indonesia, bahkan sampai ke mancanegara. iya, ini adalah salah satu metode dakwah para wali songo. dalam menyebarkan ajaran Islam di bumi Indonesia ini.    Berikut lirik syair lir-ilir beserta arti dan tafsirnya: LIR - ILIR Lir-ilir, lir ilir, tandure wus sumilir  (Bangunlah, bangunlah tanaman sudah bersemi) Tak ijo royo-royo  (Demikian menghijau)  Tak sengguh temanten anyar  (Bagaikan gairah pengantin baru) Cah angon, cah angon  (Ana...
Read more

Kata Mutiara Hikmah Kyai Sepuh NU Part. 2

-
Image
"Janganlah Membanggakan diri karena menjadi seorang putra kyai, putra seorang pejabat. Akan tetapi, jadilah diri sendiri !" (KH IHSAN DAHLAN Pengasuh PonPes Jampes) "Hargailah waktu, gunakan waktu dengan sebaik mungkin, sebab waktu yang kita jalani di dunia fana ini, tidak ada apa-apanya dibanding waktu yang kelak kita jalani di akhirat nanti." (KH. IHSAN DAHLAN) "Perbanyak berziarah ke makam para wali sebagai tawassul antara kita dan Alloh SWT untuk mendapatkan ridho-Nya". (KH IHSAN DAHLAN) "Kita harus pandai bergaul dengan situasi dan kondisi. Ketika berbicara dengan seseorang, kita harus mengerti dengan siapa kita berbicara". (KH IHSAN DAHLAN) "Bersikap hormatlah kepada orang lain, baik kepada orang-orang yang lebih tua atau yang lebih muda dari kita" (KH IHSAN DAHLAN) "Jika seseorang ingin melakukan tirakat atau riyadhoh, maka yang paling utama baginya haruslah banyak mengurangi jam tidur, terutama di waktu mal...
Read more

Kata Mutiara Hikmah Kyai Sepuh NU Part.3

-
Image
"Tidak ada orang yang berilmu di bawah kolong jembatan menjadi pengemis " (KH DJAZULI UTSMAN) "Banyak jalan menuju Alloh Swt." (KH DJAZULI UTSMAN) "Seorang kyai tidak harus menggunakan peci haji maupun sorban." (KH MA'SHUM AHMAD) "Buatlah orang yang ada di sekeliling kita nyaman dan bahagia ( idkholus surur )." (KH ABDUL HAMID AHMAD pengasuh ponpes AL-Hidayah, Pasuruan) "Melakukan ibadah semisal sholat sunnah atau dzikir tidaklah harus berlama-lama, yang terpenting istiqomahnya. Ini yang sangat sulit dilakukan." (KH ABDUL HAMID AHMAD) "Jangan sampai meninggalkan sholat berjama'ah. Jika di Musholla atau masjid sudah selesai dilaksakan jama'ah, sementara kita teretinggal, maka cari orang yang mau diajak berjama'ah." (KH ABDUL HAMID AHMAD) "Ketika menderita sakit harus semakin banyak melakukan ibadah." (KH ABDUL HAMID AHMAD) "Perbanyaklah membaca sholawat nariyah dan shol...
Read more