Manfaat dan Khasiat Berwudhu dari Sisi Medis
1. Berkumur
Keutamaan berkumur dalam bersuci adalah membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela-sela gigi, yang jika tidak dibersihkan (dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi), akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari, berarti tanpa kita sadari, kita telah melakukan upaya pencegahan terhadap infeksi gigi dan mulut.
2. Istinsyaq / Membersihkan Rongga Hidung
Dalam buku Al-I'jaz al-Ilmiy fii Al-Islam wa Al-Sunnah Al-Nabawiyah dijelaskan, ilmu kontemporer menetapkan setelah melakukan eksperimen panjang, ternyata orang yang selalu berwudhu mayoritas hidung mereka lebih bersih, tidak terdapat berbagai mokroba.
Rongga hidung bisa menjadi media berbagai penyakitri hidung, kuman masuk ke tenggorokan dan terjadilah berbagai radang dan penyakit. Apalagi jika sampai masuk kedalam aliran darah. Barangkali inilah hikmah dianjurkanya istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung) sebanyak tiga kali kemudian menyemburkannya setiap kali berwudhu.
Selama ini, kita tahu bahwa selaput dan lendir hiung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan Istinsyaq, diharapkan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.
3. Membasuh wajah
Dengan membasuh wajah dalam berwudhu, kia bisa lihat beberapa manfaatnya. diantaranya wajah kita kan bersih dari kotoran berupa debu dan lainya. Akhirnya, perasaan akan senang dan puas pun menyertai diri, karena wajah kita telah bersih, dan yang idak kalah pentingnya adalah kita akan merasa jauh lebih sehat.
4. Membasuh Kedua Tangan Hingga Siku
Secara lahiriyahnya, kita membersihkan tanga dengan air wudhu dan kotoran. Selain itu, titik lain yang terkena basuhan air adalah hingga siku. Selain menyentuh aspek hygiene, pada siku bagian bawah terdapat titik-titik penting dalam akupuntur. termasuk ujung tungkai (lutut kebawah), juga memiliki titik akupuntur yang sangat penting.
5. Menyapu Sebagian Kepala
Secara lahiriyah, kita mnyepapu kepala dengan air saat berwudhu, agar kepala dan rambut bersih dari kotoran, sekaligus memberi kesegaran bagi kepala itu sendiri. Di kepala terdapat akal manusia. Akal menjadikan manusia dapat membedakan baik dan buruk, maka secara rohaniah diharapkan agar akal kita terus berupaya memahami urusan akhirat, bukan hanya berfikir untuk dunia saja.
6. Membasuh Kedua Kaki Hingga Kedua Mata Kaki
Sama halnya dengan mencuci tangan, mencuci kaki juga berfungsi membersihkan kaki dan kooran, berupa debu, bakteri, dan lainya yang merusak kulit, sehingga apabila dilakukan secara teratur dapat mencegah dari kelumpuhan.
7. Menggosok Sela-Sela Jemari Tangan dan Kaki
Menurut pandangan medis, hal ini sangatlah rasional. Karena pada bagian tersebut terdapat banyak serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfie. Menggosok pada sela-sela jari sudah semestinya dapat memperlancar aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan darah dan oksigen.
8. Membasuh Telinga Bagian Luar dan Dalam
Pada bagian telinga pun memiliki akupuntur. Menurut cabang spesifikasi kedokteran Cina, bagian telinga bisa dipresentasikan sebagai tubuh manusia. Bentuk telinga ini serupa dengan bentuk tubuh saat meringkuk dalam rahim ibu. Kepalanya adalah abgian yang sering dipasang anting. Dalam lubang adalah rongga tubuh tempat tersimpanya organ-organ dalam. Melakukan stimulasi seperi wudhu, dapat berpengaruh baik terhadap fungsi organ dalam. Adapun lingkar luar, menggambarkan punggung. Pemijatanya juga seolah-olah melakukan stimulasi daerah punggung dan ruas-ruas tulang belakang.
Wallahu A'lam....
*Oleh : Muhammad Faruq Maftukhi ibnu Muhammad Nur Mubayyin
Secara lahiriyahnya, kita membersihkan tanga dengan air wudhu dan kotoran. Selain itu, titik lain yang terkena basuhan air adalah hingga siku. Selain menyentuh aspek hygiene, pada siku bagian bawah terdapat titik-titik penting dalam akupuntur. termasuk ujung tungkai (lutut kebawah), juga memiliki titik akupuntur yang sangat penting.
5. Menyapu Sebagian Kepala
Secara lahiriyah, kita mnyepapu kepala dengan air saat berwudhu, agar kepala dan rambut bersih dari kotoran, sekaligus memberi kesegaran bagi kepala itu sendiri. Di kepala terdapat akal manusia. Akal menjadikan manusia dapat membedakan baik dan buruk, maka secara rohaniah diharapkan agar akal kita terus berupaya memahami urusan akhirat, bukan hanya berfikir untuk dunia saja.
6. Membasuh Kedua Kaki Hingga Kedua Mata Kaki
Sama halnya dengan mencuci tangan, mencuci kaki juga berfungsi membersihkan kaki dan kooran, berupa debu, bakteri, dan lainya yang merusak kulit, sehingga apabila dilakukan secara teratur dapat mencegah dari kelumpuhan.
7. Menggosok Sela-Sela Jemari Tangan dan Kaki
Menurut pandangan medis, hal ini sangatlah rasional. Karena pada bagian tersebut terdapat banyak serabut saraf, arteri, vena, dan pembuluh limfie. Menggosok pada sela-sela jari sudah semestinya dapat memperlancar aliran darah perifer (terminal) yang menjamin pasokan darah dan oksigen.
8. Membasuh Telinga Bagian Luar dan Dalam
Pada bagian telinga pun memiliki akupuntur. Menurut cabang spesifikasi kedokteran Cina, bagian telinga bisa dipresentasikan sebagai tubuh manusia. Bentuk telinga ini serupa dengan bentuk tubuh saat meringkuk dalam rahim ibu. Kepalanya adalah abgian yang sering dipasang anting. Dalam lubang adalah rongga tubuh tempat tersimpanya organ-organ dalam. Melakukan stimulasi seperi wudhu, dapat berpengaruh baik terhadap fungsi organ dalam. Adapun lingkar luar, menggambarkan punggung. Pemijatanya juga seolah-olah melakukan stimulasi daerah punggung dan ruas-ruas tulang belakang.
Wallahu A'lam....
*Oleh : Muhammad Faruq Maftukhi ibnu Muhammad Nur Mubayyin
Comments
Post a Comment