Tertawa Bareng Gus Dur
~PALU ARIT
sesampainya di tempat TPS, orang tua ini segera disambut oelh petugas TPS dan diantarkan ke bilik suara, sementara Gus Dur menunggu di dekat TPS tersebut. kira-kira tujuh menit kemudian orang tua ini keluar dari bilik suara.
ada seorang petugas iseng beranya pada orang tua ini tadi, dengan suara keras petugas ini bertanya karena pendengaran orang tua ini sedikit ada gangguan, "Mbah, tadi nyoblos apa?"
Gus Dur yang di dekat situ berharap orang tua ini akan menjawab partai NU.
ternyata orang tua ini menjawab, "Palu Arit (PKI)."
Gus Dur pun geleng geleng kepala....(???????????)
*dikutip dari beberapa sumber
Ketika dilaksanakan pemilu 1955, Gus Dur masih sekolah di SMPEP DIY. Meskipun masih tergolong masih sangat muda, Gus Dur ketika itu sudah bergabung dengan GP Anshor, organisasi yang menjadi underbrow partai NU. Saat itu semua orang Nahdliyyin berusaha memenangkan partai NU, termasuk Gus Dur dan GP Anshor.Konon waktu itu di Gading ada orang NU yang butuh bantuan untuk bisa menuju tempat pemungutan suara (TPS) di alun-alun utara jogja. jarak antara gading ke alun-alun utara kira-kira 1 kilometer. Ketika itu, Gus Dur mendapatkan tugas dari Anshor untuk menjemput orang tua tadi.
sesampainya di tempat TPS, orang tua ini segera disambut oelh petugas TPS dan diantarkan ke bilik suara, sementara Gus Dur menunggu di dekat TPS tersebut. kira-kira tujuh menit kemudian orang tua ini keluar dari bilik suara.
ada seorang petugas iseng beranya pada orang tua ini tadi, dengan suara keras petugas ini bertanya karena pendengaran orang tua ini sedikit ada gangguan, "Mbah, tadi nyoblos apa?"
Gus Dur yang di dekat situ berharap orang tua ini akan menjawab partai NU.
ternyata orang tua ini menjawab, "Palu Arit (PKI)."
Gus Dur pun geleng geleng kepala....(???????????)
*dikutip dari beberapa sumber
Comments
Post a Comment